Kamis, 17 Juli 2014

JAHE MERAH & JAHE EMPRIT


Bebagai jenis JAHE berkualitas Super..
JAHE MERAH 10rb/kg
JAHE EMPRIT 10rb/kg
Penjualan Partai besar maupun kecil..

Lokasi di Semarang..
berminat.. silahkan lakukan pemesanan ke 085 726 977 600 ( yang berminat Serius )


TENTANG JAHE MERAH & JAHE EMPRIT 


Jahe merah : Rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil. sama seperti jahe kecil, jahe merah selalu dipanen setelah tua, dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil, sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan.

Rimpang jahe dapat digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan berbagai.minuman. Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. Dewasa ini para petani cabe menggunakan jahe sebagai pestisida alami. Dalam perdagangan jahe dijual dalam bentuk segar, kering, jahe bubuk dan awetan jahe. Disamping itu terdapat hasil olahan jahe seperti: minyak astiri dan koresin yang diperoleh dengan cara penyulingan yang berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman beralkohol, es krim, campuran sosis dan lain-lain.

Adapun manfaat secara pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.


jahe emprit . Indonesia kaya akan tumbuhan rempah. Salah satu yang terbaik adalah Jahe. Dalam ilmu biologi, jahe dikenal dengan nama Latin Zingiber officinale. Sistem taksonomi menempatkannya dalam kelompok suku temu-temuan, monokotil dengan batang semu. Akar jahe berbentu rimpang (seperti umbi) yang dikenal juga dengan istilah Rhizoma. Jahe masih berkerabat erat dengan kunyit, temulawak, lengkuas, temu hitam dan masih banyak lagi lainnya. Pada dasarnya, jahe masih dibagi lagi ke dalam beberapa varian. Pembagian ini didasarkan pada bentuk rimpang dan juga warnanya. Meski dibagi, kandungan senyawa aktifnya kurang lebih sama. Adapun varian jahe antara lain jahe gajah atau badak, jahe emprit dan juga jahe merah. Di antara ketiga jenis jahe ini, jahe empritboleh jadi yang paling unik.

Ciri-Ciri Jahe Emprit


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEvE7KGTJY5VZgKbU11LFJzhYQBvBDfu1AckHxYKRtafL4CnggXRGGD7TzMaXVzefap6Qir2jRc8ChQ4iC4gFxZUKATeRnh3HiwXbrr8z4FmQJl41SxsMLQs4uAZhILh6XQ313TaHl0DYx/s320/ginger-root1.jpg

Jahe emprit atau Zingiber Majus Rumph, dikenal juga dengan nama jahe Sunti. Ciri utama jahe emprit terletak pada bentuk rimpangnya yang kecil, rata cenderung pipih dan tidak mengembung. Jahe jenis ini bisa ditemukan dalam warna putih, kuning dan dalam kondisi tertentu berwarna merah. Serat jahe emprit bertekstur lembut dengan aroma yang tidak tajam. Tetapi jahe emprit dilengkapai rasa yang jauh lebih pedas ketimbang jahe gajah atau badak. Kandungan gingerol, zingeron, dan shogaol yang dimiliki jahe emprit memang lebih tinggi ketimbang jahe gajah. Hal ini yang menyebabkan rasa pedasnya lebih dominan.

Secara umum, tanaman jahe emprit sama saja dengan jenis jahe lainnya. Sistem budidayanya juga sama, dikembangkan melalui metode vegetatif yakni stek pada tunas baru yang tumbuh di bagian rimpangnya. 

Pemanfaatan Jahe Emprit


Berdasarkan pada sifatnya, jahe emprit sering dijadikan bahan obat herbal dan bumbu makanan. Rasa pedasnya memang memberi sensasi hangat yang jauh lebih baik. Sayangnya, aromanya yang tidak sekuat jahe gajah membuat jahe emprit jarang digunakan untuk produk seperti permen jahe, jelly jahe, sirup jahe dan lain-lain. Jahe emprit (bersama jahe merah) paling populer digunakan sebagai bahan untuk membuat poroduk ekstrak oleoresin dan juga minyak atsiri. Produk ini dengan mudah bisa didapatkan di toko herbal dengan harga yang terjangkau. Jika Anda tidak takut repot, cobalah untuk meracik teh jahe dari dapur Anda sendiri. Air rebusan jahe emprit juga dikenal ampuh untuk menghangatkan badan serta mengoptimalkan kesehatan

Sumber (google)





Jumat, 11 Juli 2014

BIBIT TANAMAN BUAH JAMBU






STOCK BIBIT TANAMAN BUAH JAMBU BIJI & JAMBU AIR :

Jambu biji Mutiara 
Jambu King Rose 
Jambu Citra  
Dan Jenis jambu lainnya.

Melakukan penjualan Skala Besar Maupun Kecil
Ready Stock.. Lokasi di Semarang..
Berminat? Silahkan Hub : 085 726 977 600


TENTANG JAMBU BIJI & JAMBU AIR

 SEJARAH SINGKAT
Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa Inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti Indonesia. Hingga saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu biji sering disebut juga jambu klutuk, jambu siki, atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian dilakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis yang lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberi nama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok.
2. JENIS TANAMAN
Dari sejumlah jenis jambu biji, terdapat beberapa varietas jambu biji yang digemari orang dan dibudidayakan dengan memilih nilai ekonomisnya yang relatif lebih tinggi diantaranya:
  1. Jambu sukun (jambu tanpa biji yang tumbuh secara partenokarpi dan bila tumbuh dekat dengan jambu biji akan cenderung berbiji kembali).
  2. Jambu bangkok (buahnya besar, dagingnya tebal dan sedikit bijinya, rasanya agak hambar). Setelah diadakan percampuran dengan jambu susu rasanya berubah asam-asam manis.
  3. Jambu merah.
  4. Jambu pasar minggu.
  5. Jambu sari.
  6. Jambu apel.
  7. Jambu palembang.
  8. Jambu merah getas.
3. MANFAAT TANAMAN
  1. Sebagai makanan buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi, dengan kadar gula 8%. Jambu biji mempunyai rasa dan aroma yang khas disebabkan oleh senyawa eugenol.
  2. Sebagai pohon pembatas di pekarangan dan sebagai tanaman hias.
  3. Daun dan akarnya juga dapat digunakan sebagai obat tadisional.
  4. Kayunya dapat dibuat berbagai alat dapur karena memilki kayu yang kuat dan keras.
4. SENTRA PENANAMAN
Jambu biji dibudidayakan di negara-negara seperti Jepang, Malaysia, Brazilia dan lain-lain. Di Indonesia, Pulau Jawa merupakan sentra penanaman buah jambu terbesar antara lain di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sentra produksi yang lain adalah Sumatera dan Kalimantan. Pada tahun-tahun terakhir ini jambu biji telah berkembang dan kemudian muncul jambu Bangkok yang dibudidayakan di kota Kleri, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
5. SYARAT TUMBUH
5.1. Iklim
  1. Dalam budidaya tanaman jambu biji angin berperan dalam penyerbukan, namun angin yang kencang dapat menyebabkan kerontokan pada bunga.
  2. Tanaman jambu biji merupakan tanaman daerah tropis dan dapat tumbuh di daerah sub-tropis dengan intensitas curah hujan yang diperlukan berkisar antara 1000-2000 mm/tahun dan merata sepanjang tahun.
  3. Tanaman jambu biji dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 23-28 derajat C di siang hari. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan hasil atau kurang sempurna (kerdil), yang ideal musim berbunga dan berbuah pada waktu musim kemarau yaitu sekitar bulan Juli-September sedang musim buahnya terjadi bulan Nopember-Februari bersamaan musim penghujan.
  4. Kelembaban udara sekeliling cenderung rendah karena kebanyakan tumbuh di dataran rendah dan sedang. Apabila udara mempunyai kelembaban yang rendah, berarti udara kering karena miskin uap air. Kondisi demikian cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu biji.
5.2. Media Tanam
  1. Tanaman jambu biji sebenarnya dapat tumbuh pada semua jenis tanah.
  2. Jambu biji dapat tumbuh baik pada lahan yang subur dan gembur serta banyak mengandung unsur nitrogen, bahan organik atau pada tanah yang keadaan liat dan sedikit pasir.
  3. Derajat keasaman tanah (pH) tidak terlalu jauh berbeda dengan tanaman lainnya, yaitu antara 4,5-8,2 dan bila kurang dari pH tersebut maka perlu dilakukan pengapuran terlebih dahulu.
5.3. Ketinggian Tempat
Jambu biji dapat tumbuh subur pada daerah tropis dengan ketinggian antara 5-1200 m dpl.
6. PEDOMAN BUDIDAYA
6.1. Pembibitan
Pembibitan pohon jambu biji dilakukan melalui sistem pencangkokan dan okulasi, walaupun dapat juga dilakukan dengan cara menanam biji dengan secara langsung.
1) Persyaratan Benih
Benih yang diambil biasanya dipilih dari benih-benih yang disukai oleh masyarakat konsumen yang merupakan bibit unggulan seperti jambu bangkok. Bibit yang baik antara lain yang berasal dari:
  1. Buah yang sudah cukup tua.
  2. Buahnya tidak jatuh hingga pecah.
  3. Pengadaan bibit lebih dari satu jenis untuk menjamin kemungkinan adanya persarian bersilang.
2) Penyiapan Benih
Setelah buah dikupas dan diambil bijinya, lalu disemaikan dengan jalan fermentasi biasa (ditahan selama 1-2 hari) sesudah itu di angin-anginkan selama 24 jam (sehari semalam). Biji tersebut direndam dengan larutan asam dengan perbandingan 1:2 dari air dan larutan asam yang terdiri dari asam chlorida (HCl) 25% Asam Sulfat (H2S04) BJ : 1.84, caranya direndam selama 15 menit kemudian dicuci dengan air tawar yang bersih sebanyak 3 kali berulang/dengan air yang mengalir selama 10 menit, kemudian dianginkan selama 24 jam. Untuk menghidari jamur, biji dapat dibalur dengan larutan Dithane 45, Attracol 70 WP atau fungisida lainnya. Setelah batang pokok telah mencapai ketinggia 5-6 meter bibit yang disemaikan baru dapat dilakukan okulasi /cangkok yang kira-kira telah bergaris tengah 1cm dan tumbuh lurus, kemudian dengan menggunakan pisau okulasi dilakukan pekerjaan okulasi dan setelah selesai pencangkokan ditaruh dalam media tanah baik dalam bedengan maupun didalam pot/kantong plastik, setelah tanaman sudah cukup kuat baru dipindah kelokasi yang telah disiapkan.
3) Teknik Penyemaian Benih
Pilih lahan yang gembur dan sudah mendapat pengairan serta mudah dikeringkan disamping itu mudah diawasi untuk penyemaian. Cara penyemaian adalah sebagai berikut: tanah dicangkul sedalam 20-30 cm sambil dibersihkan dari rumput-rumput, batu-batu dan sisa pepohonan dan benda keras lainnya, kemudian tanah dihaluskan sehingga menjadi gembur dan dibuat bedengan yang berukuran lebar 3-4 m dan tinggi sekitar 30 cm, panjang disesuaikan dengan lahan yang idel sekitar 6-7 m, dengan keadaan bedengan membujur dari utara ke selatan, supaya mendapatkan banyak sinar matahari, dengan jarak antara bedeng 1 m, dan untuk menambah kesuburan dapat diberi pupuk hijau, kompos/pupuk kandang sebanyak 40 kg dengan keadaan sudah matang dan benih siap disemaikan. Selain melalui proses pengecambahan biji juga dapat langsung ditunggalkan pada bedeng-bedang yang sudah disiapkan, untuk menyiapkan pohon pangkal lebih baik melalui proses pengecambahan, biji-biji tersebut ditanam pada bedeng-bedeng yang berjarak 20-30 cm setelah berkecambah sekitar umur 1-2 bulan, sudah tumbuh daun sekitar 2-3 helai maka bibit dapat dipindahkan dari bedeng persemaian ke bedeng penanaman. Setelah mencapai keinggian 5-6 m, kurang lebih telah berumur 6-9 bulan pencangkokan atau okulasi dapat dimulai dengan mengerat cabang sepanjang 10-15 cm kemudian diberi media tanah yang telah diberi pupuk kandang, kemudian dibalut dengan sabut kelapa atau plastik yang telah diberi lubang-lubang sirkulasi, kemudian diikat dengan tali plastik supaya menjaga petumbuhan akar tidak mengalami hambatan. Akar akan tumbuh dengan cepat, sekitar 2-3 bulan. Mulai dlakukan okulasi dengan mata tangkai yang telah berumur 1 th, melalui cara Forkert yng disempurnakan, dengan lebar 0,8 cm setinggi 10 cm dari permukaan tanah, setelah dikupas kulitya sebesar 2/3 pada bagian bibir kulit dan setelah berumur 2-3 minggu tali dilepas jika kelihatan mata tetap konndisi hijau, okulasi dianggap berhasil dan pohon pangkal diatas okulasi setinggi 5 cm direndahakan supaya memberi kesempatan mata terebut untuk berkembang dan setelah itu pohon pangkal dipotong, bibit hasil okulasi dapat dipindah pada pot-pot atau kantong plastik, kemudian dilakukan pemotongan pada akar tunggang sedikit supaya akar akan lebih cepat berkebang. Setelah itu baru dilakukan penanaman dalam lobang-lobang bedengan yang telah dipersiapkan.
4) Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Pemberian pupuk kandang sebelum disemaikan akan lebih mendorong pertumbuhan benih secara cepat dan merata, setelah bibit mulai berkecambah sekitar umur 1-1,5 bulan dilakukan penyiraman dengan menggunakan larutan Atoik 0,05-0,1% atau Gandasil D 0,2%, untuk merangsang secara langsung pada daun dan akar, sehingga memberikan kekuatan vital untuk kegiatan pertumbuhan sel. Setelah itu dilakukan penyiraman pagi-sore secara rutin, hingga kecambah dipindah ke bedeng pembibitan, penyiraman dilakukan cukup 1 kali tiap pagi hari sampai menjelang mata hari terbit, alat yang digunakan "gembor" supaya penyiraman dapat merata dan tidak merusak bedengan, diusahakan supaya air dapat menembus sedalam 3-4 cm dari permukaan. Selanjutnya dilakukan pendangiran bedengan supaya tetap gembur, dilakukan setiap 2-3 minggu sekali, rumput yang tumbuh disekitarnya supaya disiangi, hindarkan dari serangan hama dan penyakit, sampai umur kurang lebih 1 tahun, baru setelah itu dapat dilakukan pengokulasian dengan sistem Fokert yang sudah disempurnakan, sebelum dilakukan okulasi daun-daun pohon induk yang telah dipilih mata kulitnya dirontokkan, kemudian setelah penempelan mata kulit dilakukan, ditunggu sampai mata kulit itu tumbuh tunas, setelah itu batang diatas tunas baru pada pohon induk di pangkas, kemudian rawat dengan penyiraman 2 kali sehari dan mendangir serta membersihkan rumput-rumput yang ada disekitarnya. pemberian pupuk daun dengan Gundosil atau Atonik diberikan setiap 2 minggu sekali selama 4 bulan dengan cara disemprotkan melalui daun, tiap tanaman disemprot 50 cc larutan.
5) Pemindahan Bibit
Cara pemindahan bibit yang telah berkecambah atau telah di cangkok maupun diokulasi dapat dengan mencungkil atau membuka plastik yang melekat pada media penanaman dengan cara hati-hati jangan sampai akar menjadi rusak, dan pencungkilan dilakukan dengan kedalaman 5 cm, agar tumbuh akar lebih banyak maka dalam penanaman kembali akar tunggangnya dipotong sedikit untuk menjaga terjadinya penguapan yang berlebihan, kemudian lebar daun dipotong separuh. Ditanam pada bedeng pembibitan dengan jarak 6-7 m dan ditutupi dengan atap yang dipasang miring lebih tinggi di timur, dengan harapan dapat lebih banyak kena sinar mata hari pagi. Dan dilakukan penyiraman secara rutin tiap hari 2 kali, kecuali ditanam pada musim penghujan.
6.2. Pengolahan Media Tanam
1) Persiapan
Sebagai salah satu syarat dalam mempersiapkan lahan kebun buah-buahan khususnya Jambu biji dipilih tanah yang subur, banyak mengandung unsur nitrogen, meskipun pada daerah perbukitan tetapi tanahnya subur, dilakukan dengan cara membuat sengkedan (teras) pada bagian yang curam, kemudian untuk menggemburkan tanah perlu di bajak atau cukup dicangkul dengan kedalaman sekitar 30 cm secara merata. Selanjutnya diberi pupuk kandang dengan dosis 40 kg/m persegi, kemudian dibuatkan bedengan dengan ukuran 1,20 m yang panjangnya disesuaikan dengan ukuran yang diperlukan.
2) Pembukaan Lahan
Tanah yang akan dipergunakan untuk kebun jambu biji dikerjakan semua secara bersama, tanaman pengganggu seperti semak-semak dan rerumputan dibuang, dan benda-benda keras disingkirkan kemudian tanah dibajak atau dicangkul dalam, dengan mempertimbangkan bibit yang mau ditanam. Bila bibit berasal dari cangkokan pengolahan tanah tidak perlu terlalu dalam (30 cm), tetapi bila hasil okulasi perlu pengolahan yang cukup dalam (50 cm). Kemudian dibuatkan saluran air selebar 1 m dan ke dalam disesuaikan dengan kedalaman air tanah, guna mengatasi sistem pembuangan air yang kurang lancar. Tanah yang kurus dan ukurang humus/ tanah cukup liat diberikan pupuk hijau yang dibuat dengan cara mengubur ranting-ranting dan dedaunan dengan kondisi seperti ini dibiarkan selama kurang lebih 1 tahun sebelumnya. Kemudian dilakukan pemupukan sebanyak 2 kaleng minyak tanah (4 kg) per meter persegi. Dilanjutkan pembuatan bedengan sesuai dengan kebutuhan.
3) Pembentukan Bedengan
Tanah yang telah gembur, dibuatkan bedang-bedang yang berukuran 3 m lebar, panjang sesuai dengan kebutuhan, tinggi sekitar 30 cm. Bagian atas tanah diratakan guna menopang bibit yang akan ditanam. Idealnya jarak baris penanaman benih sekitar 4 m, dipersiapakan jarak didalam baris bedengan sepanjang 2,5 m dengan keadaan membujur dari utara ke selatan, supaya mendapatkan banyak sinar matahari pagi, setelah diberi atap pelindung dengan jarak antara bedeng 1 m, untuk sarana lalu-lintas para pekerja dan dapat digunakan sebagai saluran air pembuangan, untuk menambah kesuburan dapat diberi pupuk hijau, kompos/pupuk kandang yang sudah matang. Terkecuali apabila penanaman jenis jambu Bangkok menggunakan jarak tanaman antara 3 x 2 m.
4) Pengapuran
Pengapuran dilakukan apabila dataran yang berasal dari tambak dan juga dataran yang baru terbentuk tidak bisa ditanami, selain tanah masih bersifat asam juga belum terlalu subur. Caranya dengan menggali lobang-lobang dengan ukuran 1 x 1 m, dasar lobang ditaburkan kapur sebanyak 0,5 liter untuk setiap lobang, guna menetralkan pH tanah hingga mencapai 4,5-8,2. Setelah 1 bulan dari penaburan kapur diberi pupuk kandang.
5) Pemupukan
Setelah jangka waktu 1 bulan dari pemberian kapur pada lubang-lubang yang ditentukan kemudian diberikan pupuk kandang dengan urutan pada bulan pertama diberi NPK dengan dosis 12:24:81 ons/pohon, bulan kedua dilakukan sama dengan bulan pertama, pada bulan ketiga diberi NPK dengan dosis 15:15:15 ons/pohon dan bulan ke 4 sampai tanaman berbuah, supaya jambu tetap bebuah gunakan pupuk kandang yang sudah matang dan ditanamkan sejauh 30 cm dari batang tanaman. Pemupukan merupakan bagian terpenting yang peggunaannya tidak dapat sembarangan, terlebih-lebih kalau menggunakan pupuk buatan seperti NPK, kalau dilakukan berlebihan akan berakibat adanya perubahan sifat dari pupuk menjadi racun yang akan membahayakan tanaman itu sendiri.
6.3. Teknik Penanaman
1) Penentuan Pola Tanaman
Setelah terjadi proses perkecambahan biji yang telah cukup umur ditempatan pada bedeng-bedang yang telah siap. Juga penyiapan pohon pangkal sebaiknya melalui proses perkecambahan kemudian ditanam dengan jarak 20 x 30 cm setelah berkecambah dan berumur 1-2 bulan atau telah tumbuh daun sebanyak 2- 3 helai maka bibit/zaeling dapat dipindahkan pada bedeng ke dua yang telah dibentuk selebar 3-4 m dengan jarak tanam 7-10 m dengan kedalaman sekitar 30- 40 cm, jarak antara bedeng selebar 1 m, didahului perataan tanah ditengah bedengan guna pembuatan lubang-lubang penanaman. Untuk menghindari sengatan sinar matahari secara langsung dibuat atap yang berbentuk miring lebih tinggi ke timur dengan maksud supaya mendapatkan sinar matahari pagi hari secara penuh.
2) Pembuatan Lubang Tanaman
Pembuatan lubang pada bedeng-bedeng yang telah siap untuk tempat penanaman bibit jambu biji yang sudah jadi dilakukan setelah tanah diolah secara matang kemudian dibuat lobang-lobang dengan ukuran 1 x 1 x 0,8 m yang sebaiknya telah dipersiapkan 1 bulan sebelumnya dan pada waktu penggalian tanah yang diatas dan yang dibawah dipisahkan, nantinya akan dipergunakan untuk penutup kembali lubang yang telah diberi tanaman, pemisahan tanah galian tersebut dibiarkan selama 1 minggu dimaksudkan agar jasad renik yang akan mengganggu tanaman musnah; sedangkan jarak antar lubang sekitar 7-10 m.
3) Cara Penanaman
Setelah berlangsung selama 1 pekan lubang ditutup dengan susunan tanah seperti semula dan tanah di bagian atas dikembalikan setelah dicampur dengan 1 blek (1 blek ± 20 liter) pupuk kandang yang sudah matang, dan kira-kira 2 pekan tanah yang berada di lubang bekas galian tersebut sudah mulai menurun baru bibit jambu biji ditanam, penanaman tidak perlu terlalu dalam, secukupnya, maksudnya batas antara akar dan batang jambu biji diusahakan setinggi permukaan tanah yang ada disekelilingnya. Kemudian dilakukan penyiraman secara rutin 2 kali sehari (pagi dan sore), kecuali pada musim hujan tidak perlu dilakukan penyiraman.
4) Lain-lain
Pada awal penanaman di kebun perlu diberi perlindungan yang rangkanya dibuat dari bambu/bahan lain dengan dipasang posisi agak tinggi disebelah timur, agar tanaman mendapatkan lebih banyak sinar matahari pagi dari pada sore hari, dan untuk atapnya dapat dibuat dari daun nipah, kelapa/tebu. Sebaiknya penanaman dilakukan pada awal musim penghujan, agar kebutuhan air dapat dipenuhi secara alamiah.
6.4. Pemeliharaan Tanaman
Meskipun penanaman jambu biji mampu tumbuh dan menghasilkan tanpa perlu diperhatikan keadaan tanah dan cuaca yang mempengaruhinya tetapi akan lebih baik apabila keberadaannya diperhatikan, karena tanaman yang diperhatikan dengan baik akan memberikan imbalan hasil yang memuaskan.
1) Penjarangan dan Penyulaman
Karena kondisi tanah telah gembur dan mudah tanaman lain akan tumbuh kembali terutama Gulma (tanaman pengganggu), seperti rumput-rumputan dan harus disiangi sampai radius 1,5-2 m sekeliling tanaman rambutan. Apabila bibit tidak tumbuh dengan baik segera dilakukan penggantian dengan bibit cadangan. Dan apabila tumbuh tanaman terlalu jauh jaraknya maka perlu dilakukan penyulaman dan sebaliknya apabila tumbuhnya sangat berdekatan penjarangan.
2) Penyiangan
Selama 2 minggu setelah bibit yang berasal dari cangkokan/ okulasi ditanam di lahan perlu penyiangan dilakukan hanya pada batang dahan tua (warna coklat) dengan dahan muda (warna hijau) dan apabila buah terlalu banyak, tunas yang ada dalam satu ranting bisa dikurangi, dengan dikuranginya tunas yang tidak diperlukan akan berakibat buah menjadi besar dan menjadi manis rasanya. Khusus jambu non biji dengan membatasi percabangan buahnya maksimal 3 buah setelah panjang 30-50 cm dilakukan pangkasan, dan setelah tumbuh cabang tersier segera dilenturkan ke arah mendatar, guna untuk merangsang tunas bunga dan buah yang akan tumbuh.
3) Pembubunan
Supaya tanah tetap gembur dan subur pada lokasi penanaman bibit jambu biji perlu dilakukan pembalikan dan penggemburan tanah supaya tetap dalam keadaan lunak, dilakukan setiap 1 bulan sekali hingga tanaman bisa dianggap telah kuat betul.
4) Perempalan
Agar supaya tanaman jambu biji mendapatkan tajuk yang rimbun, setelah tanaman berumur 2 tahun segera dilakukan perempelan/ pemangkasan pada ujung cabang-cabangnya. Disamping untuk memperoleh tajuk yang seimbang juga berguna memberi bentuk tanaman, juga memperbanyak dan mengatur produksi agar tanaman tetap terpelihara dan pemangkasan juga perlu dilakukan setelah masa panen buah berakhir, dengan harapan agar muncul tajuk-tajuk baru sebagai tempat munculnya bunga baru pada musim berikutnya dengan hasil lebih meningkat atau tetap stabil keberadaannya.
5) Pemupukan
Untuk menjaga agar kesuburan lahan tanaman jambu biji tetap stabil perlu diberikan pupuk secara berkala dengan aturan:
  1. Pada tahun 0-1 umur penanaman bibit diberikan pada setiap pohon dengan campuran 40 kg pupuk kandang, 50 kg TSP, 100 gram Urea dan 20 gram ZK dengan cara ditaburkan disekeliling pohon atau dengan jalan menggali di sekeliling pohon sedalam 30 cm dan lebar antara 40-50 cm, kemudian masukkan campuran tersebut dan tutup kembali dengan tanah galian sebelumnya. Tanaman bisa berbuah 2 kali setahun.
  2. Pemupukan tanaman umur 1-3 tahun, setelah tanaman berbuah 2 kali. Pemupukan dilakukan dengan NPK 250 gram/pohon, dan TSP 250 gram/pohon, dan seterusnya cara seperti ini dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan TSP dan NPK dengan takaran sama.
  3. Pemupukan tanaman umur 3 tahun keatas, Kalau pertumbuhan tanaman kurang sempurna, terutama terlihat pada pertumbuhan tuas hasil pemangkasan raning, berarti selain TSP dan NPK dengan ukuran yang sama tanaman memerlukan pupuk kandang sebanyak 2 kaleng minyak per pohon. Cara pemupukan dilakukan dengan membuat torakan yang mengelilingi tanaman persis di bawah ujung tajuk dengan kedalaman sekitar 30-40 cm dan pupuk segera di tanam dalam torakan tersebut dan ditutup kembali dengan bekas galian terdahulu.
6) Pengairan dan Penyiraman
Selama dua minggu pertama setelah bibit yang berasal dari cangkokan atau okulasi ditanam, penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore. Dan minggu-minggu berikutnya penyiraman dapat dikurangi menjadi satu kali sehari. Apabila tanaman jambu biji telah tumbuh benar-benar kuat frekuensi penyiraman bisa dikurangi lagi yang dapat dilakukan saat-saat diperlukansaja. Dan bila turun hujan terlalu lebat diusahakan agar sekeliling tanaman tidak tegenang air dengan cara membuat lubang saluran untuk mengalirkan air. Sebaliknya pada musim kemarau tanah kelihatan merekah maka diperlukan penyiraman dengan menggunakan pompa air 3 PK untuk lahan seluas kurang lebih 3000 m 2 dan dilakukan sehari sekali tiap sore hari.
7) Waktu Penyemprotan Pestisida
Guna menjaga kemungkinan tumbuhnya penyakit atau hama yang ditimbulkan baik karena kondisi cuaca dan juga dari hewan-hewan perusak, maka perlu dilakukan penyemprotan pestisida pada umumnya dengan nogos, antara 15-20 hari sebelum panen dan juga perlu disemprot dengan sevin atau furadan terutama untuk menghindarkan adanya ulat jambu, tikus atau jenis semut-semutan, disamping itu penyemprotan dilakukan dengan fungisida jenis Delsene 200 MX guna memberantas cendawan yang akan mengundang hadirnya semut-semut.Disamping itu juga digunakan insektisida guna memberantas lalat buah dan kutu daun disemprot 2 x seminggu dan setelah sebulan sebelum panen penyemprotan dihentikan.
8) Pemeliharaan Lain
Untuk memacu munculnya bunga Jambu biji diperlukan larutan KNO3 (Kalsium Nitrat) yang akan mempercepat 10 hari lebih awal dari pada tidak diberi KNO3 dan juga mempunyai keunggulan memperbanyak "dompolan" bunga (tandan) jambu biji pada setiap stadium (tahap perkembangan) dan juga mempercepat pertumbuhan buah jambu biji, cara pemberian KNO3 dengan jalan menyemprotkan pada pucuk-pucuk cabang dengan dosis antara 2-3 liter larutan KNO3 untuk setiap 10 pucuk tanaman dengan ukuran larutan KNO3 adalah 10 gram yang dilarutkan dengan 1 liter pengencer teknis.
7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
  1. Ulat daun (trabala pallida)
    • Pengendalian: dengan menggunakan nogos.
  2. Ulat keket (Ploneta diducta).
    • Pengendalian: sama dengan ulat daun.
  3. Semut dan tikus
    • Pengendalian: dengan penyemprotan sevin dan furadan.
  4. Kalong dan Bajing
    • Keberadaan serangga ini dipengaruhi faktor lingkungan baik lingkungan biotik maupun abiotik. Yang termasuk faktor biotik seperti persediaan makanan,
    • Pengendalian: dengan menggunakan musuh secara alami.
  5. Ulat putih
    • Gejala: buah menjadi berwarna putih hitam,
    • Pengendalian: dilakukan penyemprotan dengan insektisida yang sesuai sebanyak 2 kali seminggu hingga satu bulan sebelum panen penyemprotan dihentikan.
  6. Ulat penggerek batang (Indrabela sp)
    • Gejala: membuat kulit kayu dan mampu membuat lobang sepanjang 30 cm;
    • Pengendalian: sama dengan ulat putih.
  7. Ulat jengkal (Berta chrysolineate)
    • Ulat pemakan daun muda, berbentuk seperti tangkai daun berwarna cokelat dan beruas-ruas
    • Gejala: pinggiran daun menjadi kering, keriting berwarna cokelat kuning.
    • Pengendalian: sama dengan ulat putih.
7.2. Penyakit
  1. Penyakit karena ganggang (Cihephaleusos Vieccons)
    • Menyerang daun tua dan muncul pada musim hujan.
    • Gejala: adanya bercak-bercak kecil dibagian atas daun disertai serat-serat halus berwarna jingga yang merupakan kumpulan sporanya.
    • Pengendalian: dengan menyempotakan fungisida seperti Dlsene 200 MX.
  2. Jamur Ceroospora psidil , Jamur karat poccinia psidil, Jamur allola psidil
    • Gejala: bercak pada daun berwarna hitam.
    • Pengendalian: dengan menyempotakan fungisida seperti Dlsene 200 MX.
  3. Penyakit karena cendawan (jamur) Rigidoporus Lignosus
    • Gejala: rizom berwarna putih yang menempel pada akar dan apabila akar yang kena dikupas akan nampak warna kecoklatan.
    • Pengendalian: dengan menyempotakan fungisida seperti Dlsene 200 MX.
7.3. Gulma
Segala macam tumbuhan pengganggu tanaman jambu biji yang berbentuk rerumputan yang berada disekitar tanaman jambu biji yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bibit tanaman, oleh sebab itu perlu dilakukan penyiangan secara rutin.






Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Jambu air sebetulnya berbeda dengan jambu semarang (Syzygium samarangense), kerabat dekatnya yang memiliki pohon dan buah hampir serupa. Beberapa kultivarnya bahkan sukar dibedakan, sehingga kedua-duanya kerap dinamai dengan nama umum jambu air atau jambu saja. Jambu air mudah ditanam dan di budidaya.
Nama-nama lainnya adalah jambu ayer mawar (Malaysia), jambu aie (Min.), jambu cai (Sd.), jambu wer (Jw.), jhambhu wir(Md.), nyambu er (Bl.), kumpas, kumpasa, kombas, kembes (bahasa-bahasa di Sulut), jambu jene, jambu salo (Sulsel),jambu waelo, kuputol waelo, lutune waele, kopo olo (aneka bahasa di Seram dan sekitarnya), dan lain-lain.[1] Juga jambu kancing (Ind.), untuk kultivar yang buahnya kecil-kecil. [2]

sumber : (google)

BIBIT TANAMAN BUAH ALPUKAT




STOCK BIBIT TANAMAN BUAH ALPUKAT:

- ALPUKAT WINA ( buah 1,3kg )
- ALPUKAT KENDIL ( buah 1,3kg )
- ALPUKAT CANTIK ( buah 1,2kg )

Melakukan penjualan Skala Besar Maupun Kecil
Ready Stock.. Lokasi di Semarang..
Berminat? Silahkan Hub : 085 726 977 600

Manfaat daun, buah dan biji alpukat

Manfaat daun, buah dan biji alpukat.Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.

Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.

Manfaat dan khasiat daun alpukat

Manfaat dan khasiat daun alpukat antara lain adalah daun alpukat mempunyai khasiat anti bakteri dan dapat melancarkan air seni. Selain itu daun alpukat dapat mengobati penyakit batu ginjal, daun alpukat dapat mengobati sakit perut, sakit pinggang dan hipertensi.
Cara menggunakan daun alpukat sebagai obat adalah seperti dibawah ini: 

1. Cara mengobati penyakit batu ginjal dengan daun alpukat
  • Ambil 7 lembar daun alpukat
  • Seduh dengan 100 ml air panas
  • Minum 2 kali sehari tiap pagi dan sore hingga batu ginjal keluar
2. Cara mengobati sakit perut dengan daun alpukat
  • Abil 5 gram daun alpukat segar, 
  • 5 gram Akar temu kelinci, 
  • 6 gram rimpang kunyit segar, 
  • daaun pegagan segar sebanak 6 gram, Air 115 ml.
  • Rebus hingga mendidih lalu dinginkan
  • Minum air rebusan sehari sekali satu gelas
3. Cara mengobati sakit Pinggang dengan daun alpukat
  • Ambil 5 helai daun alpukat
  • Tambahkan air 2 gelas lalu rebus hingga airnya tinggal segelas
  • Diamkan air rebusan daun alpukat selama 1 malam
Keesokan harinya baru diminum. Lakukan cara pengobatan ini 1 minggu, insya Allah sakit pinggang anda akan sembuh
 4. Cara mengobati hipertensi dengan daun alpukat
  • Ambil 3 helai daun alpukat, cuci bersih
  • Seduh dengan segelas air panas
  • Dinginkan lalu minum, lakukan tiap satu kali sehari, insyah Allah hipertensi Anda akan sembuh.

Berikut ini adalah Kandungan Gizi Tiap 100 Gram Buah Alpukat Segar diantaranya :
  1. Kandungan zat gizi Jumlah
  2. Kalori 85,00 kal
  3. Protein 0,90 g
  4. Lemak 6,50 g
  5. Karbohidrat 7,70 g
  6. Kalsium (Ca) 10,00 mg
  7. Fosfor (P) 20,00 mg
  8. Zat Besi (Fe) 0,90 mg
  9. Vitamin A 180,00 S.I.
  10. Vitamin B1 0,05 mg
  11. Vitamin C 13,00 mg
  12. Air 84,30 mg
  13. Serat 1,40 g
  14. Bagian dapat dimakan 61,00%

Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan 

  1. Mencegah resiko penyakit strokeKandungan Asam Folat dalam Buah Avokad ini berpotensi mencegah resiko penyakit stroke. Caranya cukup dengan makan satu buah alpukat dalam sehari secara rutin.
  2. Menangkal radikal bebasKandungan Vitamin E, C atupun flavonoid akan menagkal radikal bebas. Sedangkan radikal bebas adlah penyebab utama timbulnya penyakt kanker. Konsumsi saja setip hari.
  3. Menjaga kesehatan mataKandungan vitamin A dalam buah alpukat berperan dalam melindungi mata dari degenerasi katarak dan makula.
  4. Menjaga kesehatan jantung Kandungan asam folat yang tinggi akan menjaga kesehatan jantung. Satu gelas alpukat mengandung sekitar 23% dari total asam folat yang dibutuhkan tubuh.
  5. Penyembuh Sakit MaagKalau terkan sakit maag ringan makan sari biji buah alpukat. Karena buah ini bisa mengoabati penyakit maag yang menyerang anda.
  6. Mencegah kanker prostat. Senyawa yang terkandung dalam buah alpukat dapat mencari sel kanker yang baru timbul dan kemudian menghancurkannya tanpa merusak sel-sel kesehatan lainnya.
  7. Membantu Turunkan Kolesterol. Kandungan beta-sitosterol yang cukup tinggi, senyawa ini telah terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol.

Manfaat Buah Alpukat utnuk kecantikan

  1. Untuk mata yang bengkak.. Caranya Ambil alpukat, kemudian potong menjadi beberapa bagian kecil berbentuk bulan sabit. Kemudian, sambil berbaring, tempatkan beberapa potong di bagian bawah mata, dan diamkan selama 20 menit. lalu bilas dengan air bersih.
  2. Untuk Masker wajah. Caranya Potong alpukat menjadi dua bagian. Kemudian blender 1/2 bagian, tambahkan madu sebanyak 1/4 cangkir. Ratakan pada wajah. Biarkan selama 15 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Cara ini sangat cocok untuk kulit kering
  3. Rambut lembut dan bersinar. Caranya Campurkan sepotong alpukat (1/2 rambut pendek), sebutir kuning telur, 1/2 sendok teh minyak zaitun. Ratakan pada rambut dan biarkan selama 30 menit atau lebih. Kemudian bersihkan dengan shampo dan conditioner seperti biasa.
  4. Tangan halus dan lembut. Caranya Campurkan 1/4 bagian dari alpukat dengan 1 butir putih telur, 2 sendok makan outmeal, dan satu sendok makan lemon joice. Campurkan lalu ratakan pada tangan. Diamkan selama 20 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat dan keringkan.

Manfaat Biji Alpukat Bagi Kesehatan 
  1. Memang alpukat merupakan salah satu buah lezat yang memiliki rasa hambar, akan tetapi bukan hnaya daging buahnya yang bisa kita konsumsi, manfaat biji alpukat juga sangat baik untuk kesehatan dan berikut adalah beberapa dari manfaat yang bisa kita dapatkan :
  2. Dapat digunakan sebagai obat sakit gigi.
  3. Sebagai obat sakit maag.
  4. Dapat mengobati penyakit kencing manis (diabetes) terutama diabetes melitus.
  5. Mampu menghilangkan stress akibat aktivitas yang padat.
  6. Sebagai obat sariawan.
  7. Mampu menghilangkan rasa nyeri
  8. Di atas adalah beberapa manfaat dari mengkonsumsi biji alpukat. Untuk mengkonsumsinya ada banyak sekali cara yang bisa kita gunakan dan salah satunya adalah dengan meminum rebusan dari biji alpukat
sumber (google)

BIBIT TANAMAN BUAH MANGGA





TENTANG MANGGA

  STOCK Bibit Mangga :

Manga kombinasi 2 Jenis
Manga kombinasi 3 Jenis
Mangga MANALAGI
Mangga Arumanis
Mangga Mahatir
Mangga Khiosawoi..
Mangga okyong 
Mangga Irwin, 
Mangga chokanan 
Manga kombinasi 2 Jenis
Manga kombinasi 3 Jenis
Mangga namdokmai
Mangga nangklawang

Ready Stock.. Lokasi di Semarang
Berminat ?? silahkan Hub : 085 726 977 600


Fakta Tentang Mangga

Fakta Tentang Mangga
-
Lebih dari sekadar rasanya yang nikmat, banyak yang menyebut mangga sebagai “superpower fruit”. Ini dikarenakan banyaknya kandungan nutrisi dalam mangga. Maka, tak heran jika banyak penyakit yang takluk karena kekuatannya. Temukan fakta tentang mangga dan nikmati manfaatnya serta tentu saja kelezatannya. 
  • Penurun Risiko Kanker & Kolesterol.Mangga mengandung pektin dalam jumlah banyak. Pektin merupakan jenis serat yang dapat larut. Para ahli yakin bahwa pektin memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, mangga juga kaya akan antioksidan seperti quercetin, isoquercetin, galic acid dan methylgallat. Ini terbukti memberi efek perlindungan terhadap kanker –khususnya pada saluran pencernaan, prostat, dan leukemia.
  • Pertajam Otak. Salah satu kandungannutrisi terbesar dalam mangga adalah vitamin B6. Vitamin ini bekerja untuk menjaga dan meningkatkan fungsi otak. Piridoksin –sebutan lain untuk vitamin B6– juga bekerja dalam proses penggabungan neurotransmitter utama yang bertugas untuk menentukan suasana hati dan pola tidur. Nutrisi lain dalam mangga yang juga turut berperan dalam kerja otak adalah glutamin. Senyawa ini dikenal berguna untuk meningkatkan memori dan menjaga sel aktif di otak.
  • Afrodisiak. Sebutan lain untuk mangga? Love fruit. Ini karena kemampuannya berperan sebagai afrodisiak. Untuk itu, Anda bisa berterimakasih pada vitamin E yang banyak terkandung dalam mangga. Vitamin ini berperan dalam memengaruhi mood dan gairah seksual dengan cara meningkatkan kadar testosteron.
sumber (google)

BIBIT TANAMAN DURIAN




STOCK BIBIT DURIAN :
- Durian KOMBINASI MUSBAW
- Durian KOMBINASI MUSKUMBO
- Durian MONTHONG
- Durian Pelangi
- Durian Merah
- Durian Gundul
- Durian Hitam
- Durian BAWOR kaki 3, Kaki 5
- Durian KUMBOKARNO. Dll..
Ready Stock.. Lokasi di Semarang..
Berminat? Silahkan Hub : 085 726 977 600


Tentang Durian..
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.
Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari margaDurio.[1] Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis).
Di Indonesia, penamaan durian disesuaikan dengan wilayah tempat tumbuhnya. Ada durian Lampung, durian Medan, atau durian Palembang. Hanya beberapa varietas unggul dinamakan cukup unik, seperti durian petruk dari Jepara, durian hepe dari Cileungsi, hingga durian tembaga asal Kalimantan. Inilah jenis-jenis durian yang populer di Indonesia:

Durian Otong (Parung Bogor)
Dikenal juga sebagai varietas durian mon thong atau golden pillow di Thailand. Buahnya memanjang dengan bagian ujung dan pangkal meruncing. Warna kulit kekuningan. Durinya berbentuk kerucut, berukuran kecil, dan agak rapat. Berat buahnya 2 - 4 kg. Daging buah tebal, kering, kurang lemak, kuning, bertekstur sangat halus, beraroma tidak begitu tajam, dan bercita rasa sangat manis.

Durian Petruk (Jepara, Jawa Tengah)
Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna hijau kekuningan. Duri kulitnya berbentuk kerucut kecil dan rapat. Buahnya berukuran sebesar kelapa gading dengan penampilan sangat menarik dengan bobot buah 1 – 2½  kg. Daging buah agak tebal, berlemak, berwarna kuning, bertekstur agak lembek, berserat halus, beraroma sedang atau tidak begitu tajam.

Durian Sidodol (Karang Intan, Kalimantan Selatan)
Bentuk buah bulat dengan warna hijau kekuningan. Duri berbentuk kerucut dan tumpul dengan susunan rapat. Berat buah 11/2- 2 1/2 kg. Warna daging buah kuning mengilap, tebal 1,2 cm, tekstur halus, agak lembek, aroma harum, dan rasa manis gurih.

Durian Sawah Mas
 (Mabah, Kalimantan Barat)
Dikenal juga dengan nama durian lai mas. Bentuk buah bulat dengan ujung meruncing. Warna kulit buah berwarna hijau dengan ketebalan 1-1,3 cm. Duri buah berbentuk kerucut dengan susunan agak jarang. Berat buah 2 ½  - 4 kg. Warna daging buah kuning, kering, bertekstur halus, berasa manis gurih, dan beraroma harum.

Durian Matahari (Cimanggu, Bogor)
Buahnya bulat panjang dengan warna kulit hijau kecokelatan dan tebal 0,5-1 cm. Durinya besar, runcing, jarang, dan bengkok. Berat buah 2 - 3,5 kg. Daging buah tebal, kering, berlemak, tekstur halus, aroma tidak tajam, dan manis.

Durian Bokor (Majalengka, Jawa Barat)
Dikenal juga sebagai durian aden. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan warna kulit hijau kekuningan. Duri kulit buahnya besar tersusun jarang. Berat buah 3 - 4 kg. Warna daging buah kuning, cukup tebal, kering, aroma harum, dan sedikit manis.

Durian Hepe (Cileungsi, Jawa Barat)
Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna cokelat kekuningan dan tebal 0,8-1 cm. Duri kulit buah berbentuk kerucut, kecil, dan tersusun rapat. Berat buah 1½ - 2 kg. Daging buah berwarna putih kekuningan, tebal agak kering, tekstur halus, berlemak, aroma tajam, dan manis.

Durian Sukun (Karanganyar, Jawa Tengah)
Bentuk buahnya bulat panjang dan berwarna kekuningan. Duri kulit buahnya berbentuk kerucut, kecil, dan rapat. Berat buah 1½  - 2½  kg. Daging buah sangat tebal, kering berlemak, tekstur halus, putih kekuningan, harum, dan manis.

Durian Gantalmas (Medan, Sumatera Utara)
Bentuk buahnya lonjong dengan warna masih kehijauan. Duri kulitnya berbentuk kerucut tidak tajam, kecil, dan tidak rapat. Berat buah mencapai 3 – 4 kg. Daging buah tipis dengan warna putih kekuningan. Cita rasanya tidak terlalu manis, namun sangat berlemak.

Durian Tembaga (Kampar, Kepulauan Riau)
Bentuk buahnya bulat sempurna dengan duri kulit buahnya berbentuk lancip, langsing, dan rapat. Berat buah 2 – 3½  kg. Daging buah berwarna kuning pekat seperti tembaga, sangat tebal, berlemak, tekstur halus, sangat harum, dan sangat manis

sumber (google)